MEMPERINGATI HARI KARTINI

Suasana pagi ini sangat berbeda dengan hari-hari biasa, para siswa dan siswi tidak ada yang menggunakan seragam sekolah. Biasanya hari sabtu ini siswa SDN 27 Cangkiang mengenakan pakaian seragam olah raga sekolah. Para Guru dan Karyawan pun tidak menggunakan baju dinas atau baju olahraga ataupun baju kantoran seperti biasanya.
 
Tepat tanggal 21 April merupakan hari  yang di sebut hari Kartini. Seluruh masyarakt Indonesia memperingati hari kartini dengan berbagai cara, seperti fashion show, konser, pawai dan lain sebagainya. 

Tidak ketinggalan, warga SDN 27 Cangkiang yang berjiwa kebangsaan yang tinggi ikut memperingati hari Kartini ini. Peringatan di awali dengan pawai keliling kampung, kemudian tari, membaca puisi  dan peragaan busana masing-masing.  

Para siswi menggunakan pakaian kebaya dengan sedikit rias wajah (make-up) dan para siswa mengenakan baju kemeja dengan menggantungkan kain sarung di pundaknya, ada juga yang mengenakan jas dan peci nasional. Mereka terlihat seperti orang dewasa dengan gaya kekanak-kanakan mereka. Mereka terlihat cantik-cantik dan gagah-gagah.

Tidak Ketinggalan para guru-guru dan karyawan SDN 27 cangkiang juga memakai baju yang beda dari hari biasa kesekolah. Para Ibu-Ibu menggunakan baju kebaya dengan warna yang cerah di lengkapi dengan selendang songket dengan warna senada dengan baju yang digunakan. Dan bagi bapak-bapak, memakai baju kemeja putih dan celana dasar hitam dengan asesoris kain sarung di pundak.

Sebelum memulai pawai, siswa dan guru serta karyawan mengabadikan moment ini dengan melakukan foto bersama di halaman sekolah, semua tampak gembira yang tergambar dari raut senyum dan tawa warga SDN 27 Cangkiang dalam potret baku tersebut.

Setelah pengabadian dirasa cukup, siswa berbaris dengan rapi kemudian siswa masing-masing dibagikan bendera merah dan putih dan mulai melangkah keluar dari pekarangan sekolah menuju jalanan kampung dengan mengibarkan bendera sambil menyanyikan lagu kartini bersama-sama.

Panas pagi ini terasa sejuk, baju-baju yang cerah terkena pantulan sinar mentari menambah semarak barisan pawai semakin membakar semangat dengan alunan lagu kartini.

Barisan pawai menempuh perjalanan sejauh lebih kurang 4km pulang-pergi. Walau jalan yang di tempuh cukup jauh, namun para siswa dan siswi serta guru tetap bersemangat mengikuti pawai. Sebagian masyarakat kampung terheran melihat barisan pawai, tidak lain dan tak bukan adalah karena sebagian masyarakat ada yang tidak mengetahui hari Kartini ini.  Selama di perjalanan tidak lupa pengabadian pawai melalui lensa kamera yang menjadi potret baku.

Halaman sekolah menjadi penghujung perjalanan pawai kecil ini, sambil melepas lelah berfoto pun tetap berlangsung dengan gaya masing-masing.

Acara pun di lanjutkan dengan  peragaan tari dan fashion show oleh semua siswa di panggung sekolah SDN 27 Cangkiang. Aksi mereka saat memeragakan pakaian dalam fashion show sangat lucu, ada yang malu-malu karena belum terbisasa tampil di depan keramaian dan sebagian sudah ada yang layaknya seorang model dalam memeragakan pakaian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UPACARA DENGAN KORAMIL

GERAK JALAN